Laman

Minggu, 03 Juli 2011

Sekilas Bahasa Pemrograman C++

C dan C++
Bahasa pemrograman C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa pemrograman C++. Pencipta bahasa pemrograman C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman terstruktur yang membagi program dalam bentuk sejumlah blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program.

Bahasa pemrograman C++ diciptakan satu dekade setelah C oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1983. Pada mulanya bahasa C++ disebut dengan “a better C”. Nama C++ kemudian diberikan oleh Rick Mascitti pada musim panas 1983. Adapun tanda ++ pada C++ berasal dari nama operator penaikan pada bahasa C. Keistimewaan yang sangat berarti pada C++ adalah karena bahasa C++ mendukung Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO) atau Object Oriented Programming (OOP). 

Editor Program C++
Program C++ dapat ditulis dengan menggunakan sembarang editor teks, seperti EDIT (milik DOS), Wordstar ataupun editor bawaan dari kompiler. 

Contoh program C++ :
01//program01.cpp
02
03#include <iostream.h>
04#include <conio.h>
05
06void main()
07{
08    cout<<"Hai. Selamat belajar C++";
09    getch();
10}








Program C++ biasa ditulis dengan nama ekstensi .CPP (dari kata C plus plus). Agar program ini dapat dijalankan (dieksekusi), program harus dikompilasi terlebih dahulu dengan menggunakan kompiler C++. Pada saat pengkompilasian, program sumber (.CPP) bersama file-file header (berekstensi .H atau .HPP) akan diterjemahkan oleh kompiler C++ menjadi kode obyek (.OBJ). File obyek ini berupa file dalam format biner (berkode 0 dan 1).
Selanjutnya file obyek ini bersama-sama dengan file obyek yang lain serta file pustaka (.LIB) dikaitkan menjadi satu oleh linker. Hasilnya berupa file yang bersifat executable. File inilah yang bisa dijalankan langsung dari sistem operasi secara langsung.

Kompiler C++
Saat ini banyak kompiler C++ yang beredar di pasaran. Sebagai contoh Microsoft Corporation, sebagai perusahaan pembuat perangkat lunak yang sangat terkenal, Microsoft mengeluarkan produk kompiler C++ berupa Microsoft C/C++ serta Visual C++. Adapun Borland International yang sangat terkenal dengan Turbo Pascal-nya, mengeluarkan Turbo C++ dan Borland C++.

Contoh program C++ :
1//program02.cpp
2#include <iostream.h>
3void main()
4{
5      cout<<"Hai. Selamat belajar C++";
6}

Program diatas dapat kita simpan dengan nama “program02.cpp“.

Fungsi main()
Program C++ tidak dapat dipisahkan dari fungsi karena fungsi adalah salah satu dasar penyusun blok pada C++. Sebuah program C++ minimal mengandung sebuah fungsi yaitu fungsi main().
Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. main adalah nama judul fungsi. Dimulai dari tanda { sampai dengan } disebut tubuh fungsi, atau semua yang terletak didalam tanda {} disebut blok.
Tanda () digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi. Kata void yang mendahului main() dipakai untuk menyatakan bahwa fungsi ini tidak mempunyai nilai balik (return value). Di dalam tanda {} bisa terkandung sejumlah unit yang disebut pernyataan (statement).

Pernyataan
Perhatikan baris kode dibawah ini :
1cout<<“Hai. Selamat belajar C++”;
Baris tersebut merupakan sebuah pernyataan yang digunakan untuk menampilkan tulisan yang terletak pada sepasang tanda petik ganda ke layar. Tulisan yang terletak pada sepasang tanda petik ganda disebut string. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan tanda titik koma (;).

Mengenal cout
Pengenal cout merupakan sebuah obyek yang disediakan oleh C++ untuk mengarahkan data ke standard output (normalnya layar). Tanda << merupakan operator yang disebut operator “penyisipan / peletakan”.
1cout<<“Hai. Selamat belajar C++”;
Operator ini mengarahkan operand (data) yang di sebelah kanannya ke obyek yang dikirinya. Pada contoh diatas, string “Hai. Selamat belajar C++” diarahkan ke cout yang memberikan hasil berupa tampilan string tersebut ke layar.

#include <iostream.h>
Baris tersebut bukanlah sebuah pernyataan, itulah sebabnya tidak diakhiri dengan tanda titik koma. Baris tersebut menginstruksikan kepada kompiler untuk menyisipkan file lain (iostream.h) saat program dikompilasi. File-file berakhiran .h disebut file header, yaitu file-file yang berisi berbagai deklarasi seperti fungsi, variabel, dll.
Pada contoh, file iostream.h perlu disertakan pada program yang melibatkan obyek cout. Karena file iostream.h berisi deklarasi yang diperlukan oleh cout dan berbagai obyek yang berhubungan dengan masukan dan keluaran pada stream.

clrscr()
Pernyataan clrscr() digunakan untuk membersihkan layar. Jika menggunakan pernyataan tersebut, maka baris berikut perlu disertakan :
1#include <conio.h>

Contoh penggunaan clrscr() :
1//program03.cpp
2#include <iostream.h>
3#include <conio.h>
4
5void main()
6{
7    clrscr();
8    cout<<"Hai. Selamat belajar C++";
9}

Gaya Penulisan Program
C++ memberikan keleluasaan kepada pemrogram untuk dalam menuliskan bentuk atau gaya program.

Contoh :
1//program04.cpp
2#include <iostream.h>
3#include <conio.h>
4
5void main() { clrscr(); cout<<"Hai. Selamat belajar C++"; }

Komentar
Komentar merupakan bagian penting dalam suatu program.
Komentar dapat berupa :
  • Tujuan / fungsi program
  • Saat program dibuat atau direvisi
  • Keterangan-keterangan lain tentang kegunaan sejumlah pernyataan dalam program.
Pada C++ komentar diawali dengan dua tanda garis miring (//). Ini digunakan untuk komentar pada satu baris. Selain itu, komentar dapat juga diawali dengan tanda /* dan diakhiri dengan tanda */. Ini digunakan untuk komentar yang terdiri dari beberapa baris.

1//contoh komentar
2//ini adalah komentar
3
4/*ini merupakan contoh komentar
5yang bisa digunakan untuk beberapa baris
6ini akhir komentar*/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar